Resiko Balita yang masih ngempeng

Banyak Orangtua masih membiarkan anak mereka mengisap dot alias empeng agar anak diam dan tidak rewel. Namun jika anak sudah besar tetap diberikan empeng, tentunya akan berdampak buruk bagi mereka.

Dokter anak yang berbasis di Texas dan penulis Baby 411, Dr Ari Brown mengatakan kepada FoxNews.com, bahwa ada satu alasan menggunakan empeng, yakni untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).

"American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan dot memberikan beberapa upaya pelindung untuk mengurangi SIDS pada bayi di bawah 1 tahun. Namun Tidak ada manfaat dari empeng untuk anak lebih dari satu tahun," kata Brown,Rabu (9/3).

Rekomendasi di situs AAP juga menunjukkan bahwa empeng hanya bisa digunakan pada tidur siang dan jam tidur, dan tidak untuk setiap hari. Empeng juga harus sering dibersihkan dan diganti secara teratur. Untuk mengurangi risiko tersedak, empeng harus memiliki lubang ventilasi dan perisai yang lebih luas dari mulut anak, setidaknya 1 inci dari diameter lingkaran empeng.

Brown mengatakan, orangtua yang membiarkan anak-anak mereka menggunakan empeng pada usia yang sudah besar, menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi telinga serta masalah gigi.

"Anak-anak yang lebih tua yang terus menggunakan empeng cenderung menempatkan benda-benda lain ke dalam mulut mereka. Mereka tidak mengeksplorasi dengan tangan, tetapi meletakkan segala sesuatu di dalam mulut mereka dan karena itu lebih banyak kuman," jelasnya.

Brown mengatakan empeng bukanlah satu-satunya cara untuk menenangkan anak dan membuatnya menjadi bergantung bisa menimbulkan masalah. "Seorang anak seusia 4 sampai 6 bulan dapat memiliki kemampuan untuk menenangkan diri dengan cara mereka, seperti berbicara dengan boneka, binatang, dan bernyanyi, "katanya.

Seperti diketahui, beredar foto Suri putri pasangan Tom Cruise dan Katie Holmes yang sedang menggunakan empeng. Menurut Brown, seperti orangtua lainnya mereka mungkin merasa cemas membuang empeng untuk selamanya, tetapi Brown meyakinkan bahwa semakin tua usia anak, semakin sulit melepasnya. Orangtua perlu mengatur batas, dan anak-anak memiliki kecenderungan untuk bergerak dengan cepat.

_{sumber : Liputan6.com}